Kesalahan Pelamar dalam Mencantumkan Pendidikan Ketika Membuat CV

Membuat CV bisa dibilang perkara yang mudah tapi juga sedikit sulit. Hal yang mudah karena sebenarnya kamu hanya perlu memasukan beberapa hal yang penting saja saat membuat CV. Membuat CV pun bisa jadi pengalaman yang sulit karena kamu malah memasukan beberapa poin yang tidak penting dan kamu tidak tahu apa saja yang harus kamu tulis. Apa itu CV?

KESALAHAN #1

Tidak perlu mencantumkan semua pendidikan di dalam CV karena akan terlalu memakan banyak space. Kamu cukup mencantumkan mulai jenjang pendidikan SMA/SMK. Sehingga space lain bisa kamu manfaatkan untuk mengisi pengalaman dan skill kamu sebanyak-banyaknya.

KESALAHAN #2

Tidak mencantumkan jurusan atau bidang pendidikan kamu di dalam CV, padahal itu sangat penting untuk proses tahap rekrutmen.

Contoh: SMA (IPA/IPAS), SMK (TKJ), S1 (Sistem Informasi)

KESALAHAN #3

Nilai Akhir/IPK sering tidak dicantumkan oleh pelamar, hal itu menjadi kewajiban agar HRD bisa langsung dapat mengetahui kemampuan yang kamu kuasai berdasarkan nilai yang telah kamu raih. Sehingga dari sebuah IPK, HRD bisa dengan mudah paham seberapa niat dan antusias kamu dalam belajar

KESALAHAN #4

Urutan tahun tidak terurut, bahkan sering berantakan. Usahakan ketika menulis, urutan yang paling atas adalah tahun terbaru kamu dalam menempuh pendidikan.

Setelah menyimak informasi mengenai cara membuat CV yang baik di atas kini kamu tak perlu lagi merasa ragu dan kebingungan. Ayo segera buat dan kirim CV terbaik kamu ke perusahaan yang kamu impikan.