Standar Gaji Staff Admin di Indonesia

Staff Admin adalah pekerjaan yang dibutuhkan hampir semua perusahaan. Maka tidak heran jika di masa sekarang ini kita begitu mudahnya menemukan lowongan kerja menjadi Staff Admin.

Pekerjaan Staff Admin sendiri seiring berkembangnya teknologi semakin beragam, mulai dari Admin Online Shop, Admin Sosial Media, Purchasing, dan lain sebagainya.

Meskipun sekilas tampak sederhana, akan tetapi seorang Admin memiliki tugas vital dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, gaji Staff Admin pun memiliki standar yang cukup mumpuni. Meskipun pada setiap industri dan bidang admin memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda, namun dari tanggung jawab tersebutlah yang menentukan besaran gaji seorang Staff Admin.

Berikut standar gaji Staff Admin berdasarkan industrinya tahun 2022:

  • Admin Toko Online : Rp. 2.500.000 – Rp. 3.500.000/Bulan
  • Admin Rumah Sakit : Rp. 3.600.000 – Rp. 7.500.000/Bulan
  • Admin Sosial Media : Rp. 2.500.000 – Rp. 5.000.000/Bulan
  • Admin Support : Rp. 1.500.000 – Rp. 3.600.000/Bulan
  • Admin Logistik : Rp. 2.000.000 – Rp. 3.600.000/Bulan
  • Admin Toko : Rp. 800.000 – Rp. 3.000.000/Bulan
  • Admin Pembelian : Rp. 3.000.000 – Rp. 3.900.000/Bulan
  • Admin Finance : Rp. 2.500.000 – Rp. 3.800.000/Bulan
  • Admin HRD : Rp. 2.000.000 – Rp. 4.100.000/Bulan

Adapun penentu besaran gaji admin di Indonesia ditentukan oleh Kota letak perusahaan, ukuran perusahaan, kualifikasi pekerja, dan pengalaman yang dimiliki.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Para Pencari Kerja

Bagi para pelamar kerja, mendapatkan pekerjaan yang diimpikan adalah paling menyenangkan. Para pelamar biasanya mempersiapkan betul apa yang menjadi syarat untuk masuk ke perusahaan yang dilamarnya.

Melamar pekerjaan juga bisa diibaratkan seperti mempromosikan dirimu kepada suatu perusahaan atau organisasi. Agar bisa mempromosikan diri dengan maksimal, kamu harus tahu betul kemampuan dan nilai yang dimiliki.

Dengan mengetahui apa saja yang kamu miliki dan dapat menjadi keuntungan perusahaan, kamu dapat lebih baik menyampaikan keunggulan-keunggulan tersebut untuk meyakinkan perusahaan tempat kamu melamar.

Perusahaan umumnya dapat mengukur kepercayaan diri yang dimiliki oleh pelamar kerja ketika tahap wawancara. Perhatikan cara-cara perusahaan menghire pekerjanya. Berikut kesalahan sebagian para pelamar dalam mencari kerja

 

  1. Tidak Menyesuaikan CV untuk Posisi dan Perusahaan yang Berbeda

    Kesalahan yang kedua, tidak menyesuaikan CV untuk pekerjaan dan perusahaan yang berbeda. CV berguna menyampaikan siapa diri kamu, latar belakang pendidikan, serta kemampuan dan minat yang kamu miliki.
    Sebelum kamu melamar ke suatu perusahaan, lakukanlah riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar tersebut. Kamu pun dapat mencantumkan yang bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan tersebut.Misalnya jika kamu melamar untuk posisi copywriter, cantumkan pengalaman dan portofolio yang menunjukkan keterampilanmu dalam membuat teks dan tulisan yang paling sesuai dengan bidang industri perusahaan tersebut.
  2. Tidak Mengetahui Kemampuan Diri Sendiri
    Melamar pekerjaan dapat diibaratkan seperti mempromosikan dirimu kepada suatu perusahaan atau organisasi. Agar bisa mempromosikan diri dengan maksimal, kamu harus tahu betul kemampuan dan nilai yang dimiliki.Dengan mengetahui apa saja yang kamu miliki dan dapat menjadi keuntungan perusahaan, kamu dapat lebih baik menyampaikan keunggulan-keunggulan tersebut untuk meyakinkan perusahaan tempat kamu melamar.

    Perusahaan umumnya dapat mengukur kepercayaan diri yang dimiliki oleh pelamar kerja ketika tahap wawancara.

  3. Asal-asalan Membaca Job Description

    Ini yang paling fatal dilakukan kebanyakan pencari kerja. Mereka terkadang sudah masuk ke website atau ke postingan-postingan instagram tapi tidak membaca dengan jelas job description ataupun syarat masuk ke perusahaan tersebut.
    Kesalahan berikutnya adalah tidak membaca job description dengan teliti. Banyak kandidat yang sembarangan melamar pekerjaan tanpa membaca dan memahami deksripsi pekerjaan. Hasilnya, kemungkinan untuk diterima akan lebih kecil.Bisa jadi, kamu tidak memenuhi kualifikasi yang diminta oleh posisi atau perusahaan yang kamu lamar. Mungkin juga, pekerjaan tersebut bahkan tidak sesuai dengan minat dan kemampuanmu.
  4. Tidak Membuat Akun dan Subscribe Ke Website Loker

    Kamu mungkin mencari lowongan kerja di situs pencari kerja. Namun, kesalahan umum yang banyak dilakukan para pencari kerja adalah tidak membuat profile alias akun pada situs tersebut.
    Contohnya, kamu mungkin hanya mencari lowongan kerja di Glints.com/id tanpa sign up dan membuat akun. Padahal, dengan membuat akun di situs pencari kerja, kamu punya kesempatan yang lebih besar dilirik perusahaan yang menggunakan situs tersebut untuk mencari kandidat potensial.
  5. Tidak Membuka Koneksi yang Dimiliki
    Ada banyak cara untuk menemukan pekerjaan impianmu. Selain mencari pekerjaan di situs pencari kerja dan media sosial, perhatikanlah koneksi yang mungkin kamu miliki. Entah itu dari kalangan keluarga maupun teman.Mungkin ada orang di sekitarmu yang sedang mencari orang dengan talenta sepertimu. Tidak perlu takut menyalahi aturan yang seharusnya. Pastikan kamu memanfaatkan koneksi yang bisa memberikanmu informasi lebih banyak mengenai perusahaan atau pekerjaan yang kamu inginkan tanpa perlu diberikan perlakuan khusus, ya.

Tentu masih sangat banyak lagi kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pencari kerja. Silahkan tinggalkan di kolom komentar.