4 Hal Penting Yang Harus Ada di CV Kamu!

Sebagai Jobseeker, kita terkadang bingung kenapa sudah melamar ke banyak perusahaan, tapi tidak kunjung dapat balasan. Sudah memasukkan CV ke berbagai perusahaan, tapi tidak kunjung dapat panggilan.

Nah, biasanya karena CV kita kurang menarik untuk dibaca. Bahkan parahnya tidak jarang kita membuat CV hanya ikut-ikutan dan mencontoh dari beberapa sumber. Padahal CV yang menarik akan membawa kita kepada pekerjaan impian kita, jadi kita tidak boleh sembarangan dalam membuatnya.

Lalu, hal penting apa saja yang perlu kita perhatikan pada CV agar dilirik oleh Rekruter? Berikut penjelasannya Kami rangkum untukmu!

1. Sub Judul yang Jelas

Misalnya, kamu membagi CV kamu menjadi beberapa sub: Pengalaman Kerja atau Skill Teknikal. Hal ini tentu saja dapat membantu rekruiter agar mudah membaca dan langsung mengetahui hal-hal yang penting tentang dirimu

2. Pengalaman dan Skill yang Relevan

CV memang harus dan diwajibkan menulis semua pengalaman kerjamu. Tapi, jelaskan secara detail job desc yang memang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Selain itu, jangan lupa membuat daftar kemampuan-kemampuan yang penting dan mendasar untuk posisi tersebut

3. Detail Pencapaian

Selain menjelaskan pengalaman kerja, kamu juga harus menuliskan apa saja pencapaianmu di setiap perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memberikan dampak di tempat kerja

4. Kata Kunci yang Berhubungan dengan Job Desc

Taruh kata kunci yang memang berhubungan dengan posisi tersebut. Kamu bisa memasukkan kata kunci yang penting ini di bagian pengalaman, pendidikan atau sub judul.

Intinya, kamu perlu menempatkan data diri, pengalaman kerja, serta prestasi dan skill agar CV mahasiswa milikmu bisa menarik perhatian rekruter.

Akan tetapi, perlu diingat untuk tidak menjelaskan masing-masing bagian secara bertele-tele. Sebab, hal tersebut nantinya hanya akan membingungkan para rekruter.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Para Pencari Kerja

Bagi para pelamar kerja, mendapatkan pekerjaan yang diimpikan adalah paling menyenangkan. Para pelamar biasanya mempersiapkan betul apa yang menjadi syarat untuk masuk ke perusahaan yang dilamarnya.

Melamar pekerjaan juga bisa diibaratkan seperti mempromosikan dirimu kepada suatu perusahaan atau organisasi. Agar bisa mempromosikan diri dengan maksimal, kamu harus tahu betul kemampuan dan nilai yang dimiliki.

Dengan mengetahui apa saja yang kamu miliki dan dapat menjadi keuntungan perusahaan, kamu dapat lebih baik menyampaikan keunggulan-keunggulan tersebut untuk meyakinkan perusahaan tempat kamu melamar.

Perusahaan umumnya dapat mengukur kepercayaan diri yang dimiliki oleh pelamar kerja ketika tahap wawancara. Perhatikan cara-cara perusahaan menghire pekerjanya. Berikut kesalahan sebagian para pelamar dalam mencari kerja

 

  1. Tidak Menyesuaikan CV untuk Posisi dan Perusahaan yang Berbeda

    Kesalahan yang kedua, tidak menyesuaikan CV untuk pekerjaan dan perusahaan yang berbeda. CV berguna menyampaikan siapa diri kamu, latar belakang pendidikan, serta kemampuan dan minat yang kamu miliki.
    Sebelum kamu melamar ke suatu perusahaan, lakukanlah riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar tersebut. Kamu pun dapat mencantumkan yang bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan tersebut.Misalnya jika kamu melamar untuk posisi copywriter, cantumkan pengalaman dan portofolio yang menunjukkan keterampilanmu dalam membuat teks dan tulisan yang paling sesuai dengan bidang industri perusahaan tersebut.
  2. Tidak Mengetahui Kemampuan Diri Sendiri
    Melamar pekerjaan dapat diibaratkan seperti mempromosikan dirimu kepada suatu perusahaan atau organisasi. Agar bisa mempromosikan diri dengan maksimal, kamu harus tahu betul kemampuan dan nilai yang dimiliki.Dengan mengetahui apa saja yang kamu miliki dan dapat menjadi keuntungan perusahaan, kamu dapat lebih baik menyampaikan keunggulan-keunggulan tersebut untuk meyakinkan perusahaan tempat kamu melamar.

    Perusahaan umumnya dapat mengukur kepercayaan diri yang dimiliki oleh pelamar kerja ketika tahap wawancara.

  3. Asal-asalan Membaca Job Description

    Ini yang paling fatal dilakukan kebanyakan pencari kerja. Mereka terkadang sudah masuk ke website atau ke postingan-postingan instagram tapi tidak membaca dengan jelas job description ataupun syarat masuk ke perusahaan tersebut.
    Kesalahan berikutnya adalah tidak membaca job description dengan teliti. Banyak kandidat yang sembarangan melamar pekerjaan tanpa membaca dan memahami deksripsi pekerjaan. Hasilnya, kemungkinan untuk diterima akan lebih kecil.Bisa jadi, kamu tidak memenuhi kualifikasi yang diminta oleh posisi atau perusahaan yang kamu lamar. Mungkin juga, pekerjaan tersebut bahkan tidak sesuai dengan minat dan kemampuanmu.
  4. Tidak Membuat Akun dan Subscribe Ke Website Loker

    Kamu mungkin mencari lowongan kerja di situs pencari kerja. Namun, kesalahan umum yang banyak dilakukan para pencari kerja adalah tidak membuat profile alias akun pada situs tersebut.
    Contohnya, kamu mungkin hanya mencari lowongan kerja di Glints.com/id tanpa sign up dan membuat akun. Padahal, dengan membuat akun di situs pencari kerja, kamu punya kesempatan yang lebih besar dilirik perusahaan yang menggunakan situs tersebut untuk mencari kandidat potensial.
  5. Tidak Membuka Koneksi yang Dimiliki
    Ada banyak cara untuk menemukan pekerjaan impianmu. Selain mencari pekerjaan di situs pencari kerja dan media sosial, perhatikanlah koneksi yang mungkin kamu miliki. Entah itu dari kalangan keluarga maupun teman.Mungkin ada orang di sekitarmu yang sedang mencari orang dengan talenta sepertimu. Tidak perlu takut menyalahi aturan yang seharusnya. Pastikan kamu memanfaatkan koneksi yang bisa memberikanmu informasi lebih banyak mengenai perusahaan atau pekerjaan yang kamu inginkan tanpa perlu diberikan perlakuan khusus, ya.

Tentu masih sangat banyak lagi kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pencari kerja. Silahkan tinggalkan di kolom komentar.